Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Multifungsi Masjid Islamic Center Dato Tiro yaitu dari fungsi ritual ke fungsi wisata di Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Islamic Center Dato Tiro Bulukumba mengalami multi fungsi yaitu fungsi destinasi wisata dan fungsi ritual. Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan fungsi Masjid Islamic Center Dato Tiro sebagai destinasi wisata adalah keindahan bentuk dan arsitektur serta akeunikan Masjid menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan pengunjung yang dating, walaupun kehadiran pengunjung selain beribadha juga untuk mengambil gambar.  Melalui Masjid Islamic Center Dato Tiro tersebut Kab. Bulukumba semakin terkenal pada ruang publik dan media sosial. Distinasi wisata Kab. Bulukumba yang terkenal selain kapal pinis juga dikenal Masjid Islamic Center Dato Tiro sebagai tempat ritual keagamaan sekaligus tempat wisata bagi masyarat diberbagai daerah yang lewat jalur Kab. Bulukumba.

Keywords

Masjid Ritual Wisata

Article Details

How to Cite
KAHARUDDIN, K., RISFAISAL, R., & CHANDRA, W. (2019). MULTIFUNGSI MASJID ISLAMIC CENTER DATO TIRO SEBAGAI ATRAKSI WISATA RELIGI DI KABUPATEN BULUKUMBA. Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event, 1(2), 53-58. https://doi.org/10.33649/pusaka.v1i2.20

References

  1. Ayub, E Moh dkk. (1996). Manajemen Masjid. Cet.1; Jakarta: Gema Insani.
  2. Ahamad Dkk. (2014). Sang Pemimipin Di Anjungan Phinisi. Bulukumba.
  3. Dameti (2014). Revesitas fungsi masjid sebagai pusat ekonomi dakwah dan multikultural. Jakarta.
  4. Chisara Bagas .(2014). Perofil Kabupaten Bulukumba. https// id.m.wekepedia.org/wiki/Kabupaten_Bulukumba. Diakses 23 Juli 2018.
  5. Martono Nanag. (2012). Sosiologi Perubahan Sosial. PT Raja Perseda, Jakarta.
  6. Narwoko Dewi. J dan Suyanto Bagong. (2010). Sosiologi Teks Pengantar dan tarapan. Kencana Media Gerop jl. Tambra Raya No.23
  7. Rifai Bachrudin.A. (2005). Manajemen Masjid mengoptimalkan Fungsi Sosial-Ekonomi Majid. Penerbit : Benang Merah Press
  8. Roqib, Moh, (2005). Menggugat Fungsi Edukasi Masjid. Yogyakarta: Grafindo Litera Media,.
  9. Rahmawan, Feri. (2013). ”fungsi sosial Masjid terhadap masyarakat”. Skripsi. Yogyakarta: Dakwah dan komunikasi Universitas islam negeri sunan kalijaga.
  10. Santosa Budi Purbaya, M Budi Arifa (2012). Analisis Permintaan Obyek wisata Masjid Agung Semarang. Ponegoro.
  11. Safei, Ahmad Agus. (2007). Pengembangan Masyarakat Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  12. Subianto Achmad. (2014). Pedoman Manajemen Masjid, Jakarta: ICMI Orsat Cempaka Putih/Fokkus Babinrohis Pusat dan Yayasan Kado Anak Muslim.
  13. Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuatitatif, Kaulitatif, dan Kuatitatif. Jl. Gerekalong Hilir No.84 Bandung.
  14. Soekanto Serjono. (2013). Sosiologi suatu Pengantar. PT RajaGarafindo Perseda, Jakarta.
  15. Susanto Gatut. (2012). Memakmurkan Masjid. Jalan Raya